
gemarang.desa.id, Melestarikan kesenian tradisional karawitan yang merupakan salah satu warisan leluhur kita dan saat ini sudah mulai luntur menjadi salah satu motivasi Suyanto, pemuda Dusun Ngadirejo Desa Gemarang mendirikan sebuah sanggar yang dinamakan “Gamelan” yang dalam bahasa jawa gamelan memiliki arti musik tradisional, yaitu untuk memberi filosofi kehidupan bahwa hidup itu harus serasi selaras seperti suara gamelan.
Sebelum berdiri resmi, Ketua sanggar, Suyanto, sudah mulai mengadakan latihan semenjak tahun 2017, dengan menumpang latihan di SMAN Kedunggalar karena belum memiliki alat sendiri. Kemudian Sanggar “ GAMELAN “ resmi didirikan pada tanggal 22 September 2019, dengan mengusung tema Remaja, dan peserta mulai dari anak TK, SD, SMP bahkan sampai orangtua, sanggar gamelan mampu bertahan ditengah gempuran musik modern yang semakin marak. Suyanto mengajak generasi muda untuk belajar mengenal kesenian karawitan yang sudah mulai hilang dalam generasi milenial saat ini, generasi muda sekarang ini lebih suka menonton kesenian dan budaya luar negeri dibanding menonton dan mempelajari kesenian asli Jawa.
Pembina sanggar gamelan yang tidak lain adalah wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si., yang juga sangat mencintai gamelan, mendukung eksistensi sanggar Gamelan ini untuk tetap terus berjalan dan semakin berkembang. Dibuktikan dengan banyaknya siswa, tidak hanya dilingkungan sekitar sanggar bahkan sampai ke Desa dan Kecamatan lain , mengingat sanggar gamelan merupakan sanggar satu-satunya di wilayah barat Kabupaten Ngawi dengan mengusung tema anak-anak dan remaja. Ini membuktikan sanggar gamelan mempunyai tujuan mengajari generasi muda kita untuk mencintai kesenian tradisional mulai dari usia dini.
Sanggar Gamelan berlokasi di Dusun Ngadirejo Rt 05/04 Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Tidak hanya mengadakan latihan rutin, bahkan sanggar gamelan sudah mulai dipanggil untuk mengisi acara hajatan dan acara-acara lain. Suyanto, selaku Ketua dan pendiri Sanggar Gamelan berharap semoga generasi milenial kita saat ini akan lebih banyak meminati kesenian Jawa utamanya karawitan yang merupakan salah satu warisan leluhur kita yang adi luhung.


