
gemarang.desa.id - Bertepatan dengan Hari Jumat (13/10), di minggu kedua Bulan Oktober, Kepala Dusun Ngadirejo, Rudianto mengajak petani di wilayahnya untuk mengadakan tradisi Dawuhan.
Tradisi ini dimaksudkan sebagai sedekah dan ucapan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan ungkapan harapan para petani dalam menyambut datangnya musim hujan. Agar tidak ada kendala di musim tanam yang akan datang, diberi kelancaran hingga masa panen tiba.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Gemarang, Dra. Sunarni, M.Pd serta para petani di wilayah Ngadirejo. Mereka membawa nasi tumpeng beras merah dan putih lengkap dengan ayam panggang serta lauk pauknya, juga jajan pasar pun tak lupa melengkapi sajian sedekah.
Seiring dengan perkembangan jaman dan peradaban masyarakat Ngadirejo khususnya masih melestarikan adat tradisi dan diwujudkan dalam bentuk sedekah yang nantinya akan dinikmati bersama.
Kepala Desa menyambut baik kegiatan Dawuhan ini dan mendukung sepenuhnya, selama tidak memberatkan dan bertujuan baik bagi warga.
"Kita sebagai masyarakat jawa, tidak ada salahnya menjunjung adat tradisi, dengan tujuan mulia, menjalin tali silaturrahmi, guyub rukun sesama petani dan masyarakat," ucap Kepala Desa.
- Baca Juga : 816 KPM Memadati Balai Desa Gemarang
Dilanjutkan dengan doa bersama memanjatkan rasa syukur serta harapan kedepan untuk hasil panen yang baik, melimpah, tidak ada kendala dalam musim tanam berikutnya.
Selesai doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, kemudian sedekah yang telah mereka persiapkan di buka dan disantap bersama-sama dengan penuh rasa syukur dan harapan yang baik di masa mendatang.