gemarang.desa.id - Menanggapi maraknya kasus perundungan (bullying) terhadap anak, baik di lingkungan sekolah ataupun di rumah, Pemerintah Desa melalui Lentera Pustaka Desa Gemarang mengadakan sosialisasi tentang pencegahan dan pendampingan bullying terhadap anak, serta bagaimana peran orangtua dan guru dalam menghadapi bullying (Perundungan), Kamis (14/12).
Bertempat di Balai Desa Gemarang, kegiatan ini menghadirkan Kader Posyandu Desa serta perwakilan guru dari Sekolah Dasar di wilayah Desa Gemarang. Dengan narasumber, Aliff Nurgazali, CHt seorang Hipnoterapis yang telah berpengalaman menangani berbagai kasus termasuk perundungan (bullying).
Tampak hadir pula Kepala Desa Gemarang, Dra. Sunarni, M.Pd serta pengurus perpustakaan desa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang benar-benar menyasar pada peserta pertemuan.
Jedik, salah satu peserta pertemuan yang merupakan guru agama di salah satu sekolah dasar di Desa Gemarang, menyatakan sangat tertarik dengan materi yang disampaikan narasumber.
"Terimakasih Pemerintah Desa Gemarang telah memfasilitasi kami, ilmu yang disampaikan narasumber sangat bermanfaat bagi kami," ungkapnya,
"Penting bagi kami untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak didik kami untuk belajar dan berinteraksi disekolah," imbuhnya.
Penyampaian materi tentang bullying disampaikan begitu detil oleh narasumber, yaitu mengenai apa itu bullying (perundungan), hal apa saja yang termasuk bullying, penyebab, cara mengenali anak korban bullying, pendampingan korban serta bagaimana peran dan sikap orangtua dan guru dalam menghadapi bullying tersebut.
Kegiatan berlangsung lancar dan peserta tampak antusias dibuktikan dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan dalam sesi tanyajawab.