
gemarang.desa.id - Slamet, 58 Th, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bertempat di Dusun Pengkol Desa Gemarang ini beberapa hari terakhir menunjukkan gejala yang tidak kondusif, seperti berteriak-teriak yang cukup mengganggu. Hal ini mengakibatkan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya mengalami kekhawatiran akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak memiliki sanak saudara yang merawatnya, Slamet selama ini hidup sebatangkara dan untuk kebutuhan sehari-hari dari belas kasihan tetangga sekitar.
Mendasar pelaporan dari warga tentang kondisi Slamet tersebut, Pemerintah Desa Gemarang bekerjasama dengan Puskesmas Gemarang melakukan penjemputan dengan kekeluargaan untuk diberikan penanganan lebih lanjut terhadap Slamet, Kamis (04/05).
Sekretaris Desa Gemarang, Khamdan Rohim didampingi Kasi Pelayanan, Hendro Dwi Janarko bersama Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Gemarang, Endang Sri Muryani dan Acik Maryani serta Babinsa dan kasun setempat ikut pula dalam evakuasi tersebut.
Tidak membutuhkan waktu lama dan tidak banyak melakukan perlawanan, Slamet dapat dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soeroto untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Kasun Pengkol, Sukarno saat ditemui menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut, "Slamet ini sebenarnya bukan asli warga Dusun Pengkol, walaupun sudah lama bertempat tinggal di dusun ini. Dan selama ini dalam keadaan baik dan tidak pernah mengganggu masyarakat sekitar, hanya beberapa minggu ini keadaanmya cukup mengkhawatirkan" terang Sukarno.
Sementara Khamdan Rohim selaku Sekretaris Desa mengucapkan terimakasih kepada pihak Puskesmas dan Babinsa yang siap dan tanggap atas kejadian ini. Diharapkan Pemerintah Desa Gemarang kedepannya akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait apabila kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi.
