
gemarang.desa.id - Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sub Ngadirejo mengadakan tasyakuran setelah disahkannya 8 siswa menjadi warga PSHT, Jumat (28/07).
Bertempat di Balai Desa Gemarang, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah warga tua PSHT Sub Ngadirejo, Kepala Dusun Ngadirejo, Rudianto yang juga merupakan warga PSHT, Ketua Sub, Daryatno, siswa yang disahkan beserta orangtua/wali.
8 siswa tersebut terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan yang telah resmi disahkan menjadi warga pada 25 Juli 2023 di Ranting Kedunggalar.
Ketua Sub, Daryatno yang ditemui pada kesempatan tersebut memberikan arahannya kepada siswa yang baru disahkan tersebut untuk tetap menjaga perilaku setelah menjadi warga.
"Adik-adikku, kalian semua telah disahkan menjadi warga, untuk kedepan harus tetap jaga sikap, jaga etika, tetap rendah hati, jangan ada sikap sombong , menang-menangan mentang-mentang sudah menjadi warga," ucap Daryatno.
"Tetap selalu menjaga nama baik perguruan dan organisasi," imbuhnya.
Tasyakuran dimulai bakda isya dan dilanjutkan dengan berbincang-bincang antar warga menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama warga PSHT.
Seperti kita ketahui perguruan pencak silat PSHT merupakan perguruan dan organisasi yang telah lama berdiri sejak Tahun 1922. Dan warganya banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan perguruan silat terbesar dan tertua.