
gemarang.desa.id - Dalam rangka Giat Polisi Wiro Tani, Polsek Kedunggalar melaksanakan patroli dialogis bersama para petani di wilayah Kecamatan Kedunggalar, Selasa (30/01/2024).
Kegiatan ini berlokasi di area persawahan Dusun Ponjen Desa Gemarang. Giat Patroli dialogis Polisi Wiro Tani merupakan salah satu program dari 16 program prioritas Kapolri.
Kegiatan ini dimulai pulkul 09.30 WIB, yang dihadiri oleh Iptu Badrudin, S.H selaku Wakapolsek Kedunggalar bersama anak buahnya, Aiptu Suparsianto, Aiptu Harmono dan Aiptu Haryanto. Dihadiri pula Babinsa Nurmaqi, Perangkat Desa setempat, Aris Budianto selaku Kepala Dusun Ponjen, BPD Ponjen, Marmi, staf kantor Suprapto serta ketua kelompok tani Sri Ponjen, pengurus, dan perwakilan anggota kelompok tani juga para petani yang memasang jebakan tikus dari aliran listrik.
Dalam giat patroli tersebut disampaikan tentang :
1. ketahanan pangan nasional di wilayah Kecamatan Kedunggalar yang berjalan aman lancar dan kondusif.
2. Terjalinnya sinergitas kemitraan antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah Kecamatan Kedunggalar.
3. Mendorong para petani dalam meningkatkan swasembada pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan serta keamanan pangan.
4. Pemasangan banner himbauan agar petani tidak menggunakan listrik untuk jebakan tikus di area persawahan, karena sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Perlu kami sampaikan mendasar Pasal 359 KUHP, bahwa pemasang jebakan tikus menggunakan listrik, apabila sampai menghilangkan nyawa orang lain, dapat dijerat dengan pasal tersebut," kata Badrudin.
"Mohon untuk benar-benar diperhatikan beberapa hal yang telah kami sampaikan, himbauan tersebut agar dapatnya dilaksanakan dan dipatuhi guna keamanan dan ketenteraman kita bersama," pungkasnya.
- Baca Juga : Pelantikan Serentak 168 Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Gemarang
Diharapkan dengan demikian tidak akan ada lagi korban tersengat aliran listrik akibat pemasangan jebakan tikus menggunakan listrik di area persawahan.

