gemarang.desa.id - Dalam mempersiapkan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Tahun 2025, Puskesmas Gemarang mengadakan kegiatan uji kompetensi (UKOM) 25 ketrampilan dasar kader kesehatan, Rabu (18/11/2024).
Bertempat di Balai Desa Gemarang, kegiatan ini menghadirkan 29 kader posyandu dari 8 dusun di wilayah Desa Gemarang. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kader di bidang kesehatan.
Dihadiri Kepala Desa Gemarang, Dra. Sunarni, M.Pd yang sekaligus membuka kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas, dr. Esti, Bidan Desa, Endang Sri Muryani serta tim dari Puskesmas Gemarang.
25 Kompetensi Dasar Kader Posyandu adalah kumpulan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh kader posyandu. Kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan posyandu, pelayanan kesehatan anak, hingga promosi kesehatan.
Beberapa contoh kompetensi yang harus dimiliki kader posyandu diantaranya :
• Keterampilan pengelolaan posyandu, seperti menjelaskan paket layanan posyandu, melakukan pencatatan dan pelaporan, dan melakukan kunjungan rumah
• Keterampilan bayi dan balita, seperti menjelaskan penggunaan Buku KIA, melakukan penyuluhan ASI eksklusif, dan melakukan penimbangan
• Keterampilan ibu hamil dan menyusui, seperti menjelaskan penggunaan Buku KIA, melakukan penyuluhan Isi Piringku, dan menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas
• Keterampilan usia sekolah dan remaja, seperti melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik, dan menjelaskan program pencegahan anemia
• Keterampilan usia dewasa dan lansia, seperti melakukan penyuluhan Germas, menjelaskan penyakit terbanyak, dan melakukan deteksi usia produktif dan lansia
"Sosialisasi 25 Kompetensi Dasar Kader Posyandu sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat peran kader, dan mencapai tujuan pembangunan kesehatan," terang kepala puskesmas.
Kepala Desa Gemarang dalam sambutannya juga menyampaikan,
"Kami selaku pemerintah desa mendukung sepenuhnya upaya-upaya pemerintah dalam peningkatan mutu kesehatan melalui kader," ucap Kepala Desa.
"Salah satu bentuk dukungan pemerintah desa adalah mengadakan kegiatan pelatihan semua kader dalam persiapan pelaksanaan ILP di tahun depan," pungkasnya.
- Baca Juga : Cegah Stunting Melalui Pos Gizi
Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas kader dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.