You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Gemarang
Desa Gemarang

Kec. Kedunggalar, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

= = = Selamat Datang di Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi = = = # # # Orang Bijak Taat Bayar Pajak # # # * * * Gemarang MANTAB * * * """ MAJU AMAN NYAMAN TERAMPIL AGAMIS DAN BERBUDAYA """

Posyandu Balita

Ira 16 September 2023 Dibaca 127 Kali
Posyandu Balita

Apa itu Posyandu balita?

Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu adalah salah bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak, khususnya balita. Posyandu menjadi perpanjangan tangan dari Puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.

Kegiatan yang dilaksanakan dapat berupa imunisasi, pendidikan gizi, serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penyelenggaraannya dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan.

Pelayanan dari Posyandu balita bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya sehingga tidak membebani masyarakat. Namun, tidak seperti Puskesmas yang memberi pelayanan setiap hari Senin-Sabtu, Posyandu melayani setidaknya satu kali dalam sebulan.

Tujuan dan fungsi Posyandu balita

Setelah mengetahui pengertian Posyandu, Anda juga harus memahami tujuannya. Berikut adalah beberapa tujuan Posyandu balita:

  • Menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
  • Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
  • Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu untuk penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
  • Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.

Selaras dengan tujuannya, fungsi Posyandu balita adalah sebagai berikut:

  • Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
  • Wadah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dalam penurunan angka kematian bayi, ibu, dan balita.

Kegiatan posyandu balita

Kegiatan Posyandu balita terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pilihan. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing kegiatan tersebut.

Kegiatan utama

Posyandu umumnya memiliki jenis-jenis kegiatan utama sebagai berikut:

1. Kegiatan untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Pada kegiatan ini, sasaran bisa merupakan ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, serta bayi maupun balita. Pada ibu hamil, berikut jenis-jenis kegiatan yang bisa dilakukan:

  • Pemantauan kesehatan ibu hamil. Mulai dari menimbang berat badan, informasi asupan gizi, cek tekanan darah dan fungsi tubuh lain, vaksinasi, serta konsultasi medis.
  • Kelas ibu hamil yang dapat berupa senam, penyuluhan, ataupun pelatihan. Misalnya, teknik pemberian ASI, perawatan bayi baru lahir, dan lainnya.

Pada ibu menyusui, kegiatan posyandu tidak jauh berbeda. Beberapa contohnya adalah penyuluhan tentang alat kontrasepsi, pemberian ASI eksklusif, perawatan masa nifas.

Sementara itu, kegiatan Posyandu balita untuk anak bisa meliputi penimbangan berat badan, penentuan status pertumbuhan, ataupun penyuluhan kesehatan.

2. Kegiatan untuk Keluarga Berencana (KB)

Pada kegiatan ini, Posyandu dapat melakukan penyuluhan seputar KB (keluarga berencana). Pemberian alat kontrasepsi, seperti pil KB dan suntik KB, juga bisa didapatkan pada faskes ini.

3. Kegiatan untuk imunisasi

Pelayanan Posyandu balita juga mencakup imunisasi. Namun, imunisasi di posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas Puskesmas. Jenis vaksin yang diberikan akan disesuaikan dengan program untuk bayi dan ibu hamil sehingga tidak sembarangan.

4. Kegiatan untuk pemantauan gizi

Kegiatan Posyandu balita dapat berupa penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, pemberian suplemen atau makanan tambahan, dan konseling seputar asupan gizi. 

Apabila ditemukan kondisi kurang gizi pada ibu hamil atau balita, seperti berat badan yang tidak bertambah, penderitanya harus segera dirujuk ke Puskesmas.

5. Kegiatan pencegahan dan penanggulangan diare

Program Posyandu ini dapat dilakukan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain penyuluhan, pemberian obat seperti oralit atau obat diare lain pun bisa dilaksanakan.

Kegiatan pilihan

Kegiatan pilihan atau tambahan baru boleh dilakukan bila kelima kegiatan utama sudah terpenuhi atau terkelola dengan baik. Kegiatan tambahan di Posyandu dapat berupa:

Manfaat posyandu balita

Posyandu ada untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, maupun balita melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Sesuai arti Posyandu, fasilitas kesehatan (faskes) ini memang dikhususkan untuk menaungi masalah dan perkembangan kesehatan bayi, balita, ibu hamil maupun menyusui, serta pasangan usia subur.

Oleh karena itu, keberadaan Posyandu diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat di bawah ini bagi masyarakat, terutama ibu, bayi dan balita:

  • Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan balita
  • Mendapatkan saran seputar asupan gizi bayi dan anak, sehingga tidak mengalami gizi buruk
  • Memastikan bayi dan balita memperoleh imunisasi lengkap yang diwajibkan oleh pemerintah
  • Ibu hamil dapat terpantau asupan gizi, vitamin, suplemen, maupun vaksin yang diperlukannya
  • Ibu nifas dapat terjaga kesehatannya, seperti mendapatkan vitamin A dan tablet tambah darah
  • Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak
  • Apabila terdapat kelainan pada bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas
  • Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.

Posyandu dapat menjadi pilihan faskes yang dekat dan ramah bagi masyarakat, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dengan adanya posyandu balita, kesehatan keluarga di Indonesia diharap dapat menjadi lebih baik, khususnya untuk memperbaiki gizi dan mencegah stunting (kerdil) pada balita dan anak-anak.

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/posyandu-balita-tak-hanya-penting-untuk-kesehatan-buah-hati

Susunan Pengurus Posyandu Balita Desa Gemarang

 

POSYANDU BALITA Susunan Pengurus Nama
1. Posyandu Balita I Dusun Ngadirejo Ketua Widya Ayu Megawati
  Sekretaris Sri Sumarningsih
  Bendahara Siti Asiyah
  Anggota Marsiti
  Anggota Mumpuni
2. Posyandu Balita II Dusun Ngadirejo Ketua Hei Fatimah
  Sekretaris Kurnia Megawati
  Bendahara Sri Wahyuni
  Anggota Mafika Nurdia Bakti
  Anggota Saenah
3. Posyandu Balita III Dusun Ngadiluwih Ketua Suswanti
  Sekretaris Puji Lestari
  Bendahara Suratmi
  Anggota Mawarti
  Anggota Sri Lestari
4. Posyandu Balita IV Dusun Ngadiluwih Ketua Siti Zulaikah
  Sekretaris Supriyati
  Bendahara Sutini
  Anggota Sri Lestari
  Anggota Tarmi
5. Posyandu Balita V Dusun Ngadiluwih Ketua Hartatik
  Sekretaris Suratmi
  Bendahara Purwaningsih
  Anggota Sulistyorini
  Anggota Minatun
6. Posyandu Balita VI Dusun Jambe Ketua Sumini
  Sekretaris Atik Ariatiningsih
  Bendahara Nurhayati
  Anggota Ernawati
  Anggota Siti Rukayah
7. Posyandu Balita VII Dusun Salak Ketua Triana Indrawati
  Sekretaris Rofi Naimah
  Bendahara Sulastri
  Anggota Komaeni
  Anggota Mulyawati Lilis
8. Posyandu Balita VIII Dusun Ponjen Ketua Setiyani
  Sekretaris Diana
  Bendahara Suminten
  Anggota Sulasih
  Anggota Anisa Fitri Fatariska
9. Posyandu Balita IX Dusun Sokosari Ketua Septi Wulanningsih
  Sekretaris Handayaningsih
  Bendahara Siti Rokhana
  Anggota Sujinah
  Anggota Ani Irmawati
10. Posyandu Balita X Dusun Gemarang Ketua Satini
  Sekretaris Warni
  Bendahara Damsri
  Anggota Sukinah
  Anggota Fitria Wulandari
11. Posyandu Balita XI Dusun Pengkol Ketua Pidiningsih
  Sekretaris Sahariyani
  Bendahara Supatni
  Anggota Suliyem
  Anggota Elisa Enjelina
  Anggota Parti
12. Posyandu Balita XII Dusun Jambe
Ketua Kunik Masrokah
  Sekretaris Fatikatul Tarita Ulfa
  Bendahara Sri Sediati
  Anggota Tri Puji Astutik
  Anggota Parti

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 4.499.967.525,00 Rp 4.503.594.309,00
99.92%
Belanja Desa
Rp 4.544.071.200,00 Rp 4.573.692.361,00
99.35%
Pembiayaan Desa
Rp 110.098.053,00 Rp 110.098.053,00
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 973.860.000,00 Rp 973.860.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.562.940.000,00 Rp 1.562.940.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 88.694.309,00 Rp 88.694.309,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 808.173.216,00 Rp 811.800.000,00
99.55%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 1.066.300.000,00 Rp 1.066.300.000,00
100%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 2.015.400.200,00 Rp 2.025.680.709,00
99.49%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 2.235.426.000,00 Rp 2.247.016.000,00
99.48%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 90.550.000,00 Rp 92.300.000,00
98.1%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 31.695.000,00 Rp 31.695.652,00
100%
Desa
Rp 171.000.000,00 Rp 177.000.000,00
96.61%